Cara budidaya ternak ikan Mujair sepertinya perlu diketahui oleh para pengusaha, melihat prospek bisnis satu ini cukup menjanjikan.
Bagi penggemar seafood terutama ikan, mungkin sudah cukup familiar dengan ikan Mujair.
Bagaimana tidak? Jenis ikan air tawar satu ini memang pasalnya sering kali dikonsumsi sebagai lauk yang menemani nasi putih.
Hanya sekadar informasi, ikan ini pada awalnya ditemukan oleh pak Mujair di muara sungai Serang daerah Blitar.
Nah, untuk mengenai hasil temuannya ini, maka masyarakat setempat memberinya nama yang saat ini kita kenal dengan ikan Mujair.
Jenis ikan yang memiliki nama latin Oreochromis Mossambicus memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, yakni vitamin, mineral, dan protein sehingga tidak heran bahwa banyak masyarakat yang menjadikan jenis ikan ini sebagai lauk makan favorit.
Dengan sifatnya yang cepat beradaptasi dan cenderung mudah berkembang biak, para pebisnis sudah selayaknya belajar cara budidaya ternak ikan Mujair dan memanfaatkannya untuk bisa meraup keuntungan.
Hanya saja, saat ini masih banyak pengusaha yang cenderung menghindari bisnis budidaya hewan karena dianggap terlalu sulit dan membutuhkan modal yang cukup besar.
Jika kamu tertarik untuk mempelajari cara budidaya ternak ikan Mujair, kamu tak perlu khawatir soal hal itu.
Karena tentunya modal dan tenaga yang telah kamu kerahkan dapat dipastikan bisa berbalik kepadamu menjadi keuntungan yang luar biasa.
Ingin tahu cara budidaya ternak ikan Mujair? Ikuti saja beberapa langkah mudah berikut ini.
Mau itu cara budidaya ternak ikan Mujair ataupun jenis ikan lainnya, pemilihan induk merupakan salah satu langkah awal yang paling penting.
Hal tersebut dikarenakan indukan memiliki peran dan sebagai penentu kualitas ikan Mujair yang akan kamu budidayakan.
Indukan dengan kualitas baik tentunya akan menghasilkan generasi yang baik pula.
Indukan yang baik adalah indukan yang sehat dengan bobot yang setidaknya mencapai 100 g. Indukan ikan Mujair itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu jantan dan betina, yang masing-masing memiliki fisik yang berbeda.
Lalu, bagaimana sih cara membedakan ikan Mujair jantan dan betina?
Indukan Jantan:
Indukan Betina:
Cara budidaya ternak ikan Mujair selanjutnya yaitu pemijahan benih, yang bertujuan agar indukan dapat menghasilkan benih yang kemudian akan disebarkan di dalam kolam yang terpisah.
Nah, langkah cara pemijahan benih yaitu sebagai berikut:
Pembuatan kolam terpal tentunya tidak bisa dilupakan dari langkah cara budidaya ternak ikan Mujair.
Tentu saja mau dimana kamu meletakan ikan-ikan tersebut apabila tidak memiliki kolam?
Sebenarnya ada jenis-jenis kolam lainnya, namun kolam terpal dikenal akan jauh lebih hemat dalam hal biaya.
Untuk membuat sebuah kolam dengan ukuran 50x50x100 m2, kamu hanya membutuhkan beberapa lembar terpal dan kayu atau bambu. Untuk tahapan pembuatannya adalah:
Setelah kolam terpal selesai dibuat dan diisi dengan air, maka langkah cara budidaya ternak ikan Mujair selanjutnya yaitu dengan melakukan penebaran benih ke dalam kolam.
Lakukan penebaran benih pada sore hari dengan kepadatan sekitar 400-500 populasi untuk kolam berukuran 50x50x100 cm.
Beberapa hari pertama, mungkin kamu akan menemukan beberapa ikan Mujair yang mati.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir apabila jumlah ikan yang mati hanya berkisar 3-4 ekor.
Tetapi jika kamu menemukan jumlah ikan mati melebihi itu, ada baiknya apabila kamu mulai melakukan tindakan, seperti mencari tahu apa penyebab ikan-ikan tersebut mati.
Cara budidaya ternak ikan Mujair selanjutnya yaitu memberi pangan. Untuk mencegah benih-benih tersebut mati, tentu kamu harus memberi mereka makan, dan oleh karena itu pemberian pangan harus dilakukan secara rutin dan konsisten.
Lakukanlah dengan beberapa langkah mudah berikut ini:
Perlu diingat bahwa pergantian air kolam harus selalu diikutsertakan ke dalam cara budidaya ternak ikan Mujair, guna terus menjaga kebersihan dan mencegah para ikan terjangkit penyakit.
Usahakanlah untuk mengganti air kolam secara rutin setidaknya 2-3 minggu sekali. Tidak hanya menjaga air agar tetap bersih, mengganti kolam juga akan membantu dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang menumpuk.
Cara budidaya ternak ikan Mujair yang terakhir yaitu proses panen. Ikan Mujair akan siap dipanen apabila usia ikan telah mencapai 4-5 bulan setelah penebaran benih.
Perlu diketahui bahwa ikan dengan kualitas yang baik tentu akan memiliki harga yang jauh lebih tinggi.
Maka dari itu, kamu juga perlu mengetahui cara melakukan proses panen yang baik dan benar, yaitu dengan cara:
Cukup mudah, bukan? Nah, setelah kamu mengetahui cara budidaya ternak ikan Mujair yang mudah, saatnya kamu juga mulai mempersiapkan modal yang dibutuhkan.