SECARA terminologis disiplin berasal dari kata latin yaitu disiplina yang berarti pengajaran, latihan dan sebagainya (berawal dari kata disiplus yaitu seorang yang belajar). Jadi secara etimologis ada hubungan pengertian antara discipline dengan disciple (Inggris) yang berarti murid, pengikut yang setia, ajaran atau aliran.

Bila dalam dunia kerja, maka disiplin diartikan suatu keadaan tertib di mana keadaan seseorang atau sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi tersebut berkehendak mematuhi dan menjalankan peraturan-peraturan organisasi baik yang tertulis maupun tidak tertulis dengan dilandasi kesadaran dan keinsyafan akan tercapainya suatu kondisi antara keinginan dan kenyataan dan diharapkan agar para pegawai memiliki sikap disiplin yang tinggi dalam bekerja sehingga produktivitasnya meningkat.

Disiplin kerja bukan hanya masalah dominasi peraturan dan hukuman yang diterapkan, seringkali perusahaan memberlakukan beberapa aksi pendisiplinan agar karyawan terbiasa menjaga kedisiplinan. Padahal perilaku disiplin kerja bisa terbentuk sendiri manakala karyawan dan manajemen memiliki rasa percaya satu sama lain.

Tujuan utama dari disiplin kerja adalah demi kelangsungan organisasi atau perusahaan sesuai dengan motif organisasi atau perusahaan yang bersangkutan baik hari ini maupun hari esok. Menurut Sastrohadiwiryo dalam Irwan (2006) secara khusus tujuan disiplin kerja, adalah:

1.   Agar para pegawai menepati segala peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan maupun peraturan dan kebijakan organisasi yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis, serta melakukan perintah manajemen dengan baik.

2.   Pegawai dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya serta mampu memberikan pelayanan yang maksimum kepada pihak tertentu yang berkepentingan dengan organisasi sesuai dengan bidang pekerjaan yang diberikan kepadanya.

3.   Pegawai dapat menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana, barang dan jasa organisasi dengan sebaik-baiknya.

4.   Para pegawai dapat bertindak dan berpartisipasi sesuai dengan norma yang berlaku pada organisasi.

5.   Pegawai mampu menghasilkan produktivitas yang tinggi sesuai dengan harapan organisasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kedisiplinan kerja merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Ada beberapa alasan mengapa kedisiplinan kerja perlu dipelihara, antara lain:

1.   Mengurangi perilaku tidak disiplin.

Tujuan utama dari menerapkan kedisiplinan kerja adalah mengurangi perilaku tidak disiplin, seperti keterlambatan kerja/absensi yang sering mengganggu produktivitas kerja.

2.   Mengurangi pelanggaran karyawan

Penerapan disiplin kerja secara konsisten dan adil akan memperkuat aturan yang telah ditetapkan dan pegawai akan cenderung lebih menghormati peraturan serta mengurangi pelanggaran.

3.   Membangun dan menjaga kebiasaan kerja karyawan
Kedisiplinan yang diterapkan akan dapat membangun dan menjaga kebiasaan yang baik bagi pegawai dalam menjaga peraturan dan sistem yang ditetapkan di kantor secara konsisen.

4.   Membantu menghindari masalah hukum

Dengan terbiasa menerapkan disiplin kerja secara konsisten, maka bisa membantu menghindari masalah hukum di kemudian hari. Misalnya dengan adanya perjanjian tertulis di atas kertas, semuanya akan jelas di mata hukum. Ketika ada masalah yang timbul berkaitan dengan hal tersebut, perjanjian yang sudah dibuat dapat menjadi landasan hukum.

Sedangkan cara menjaga agar disiplin kerja tetap terpelihara dengan baik dapat dilakukan dengan menciptakan jadwal kerja bulanan, mingguan dan harian. Hal ini akan dapat memotivasi diri untuk berdisiplin dalam mengerjalannya secara tepat waktu. Cara berikutnya adalah kerjakan hal yang menurutmu mudah, bukan berarti pekerjaan yang agak sulit tidak dikerjakan.
Dengan memegang teguh sikap disiplin kerja akan banyak keuntungan yang didapat, antara lain memudahkan pencapaian tujuan, meningkatkan harga diri, meningkatkan kebiasaan hidup yang teratur dan baik, serta menjamin keberhasilan yang lebih besar.

Disiplin kerja dapat menyelamatkan seseorang dari berbagai kegagalan dan bisa berkontribusi secara signifikan untuk meraih keselamatan dan keberhasilan. Betapa berartinya seseorang yang terbiasa hidupnya disiplin dengan ketat.

Disiplin kerja tidak hanya berguna untuk diri sendiri tetapi berguna juga untuk perusahaan. Semakin berhasil menerapkan disiplin kerja pasti akan semakin baik pula performamu di kantor. ***

Sumber : https://koranbekasi.id/index.php/2020/06/12/pentingnya-disiplin-kerja/